Jumat, 14 Maret 2014

DAUN MAJEMUK 'MORFOLOGI TUMBUHAN'

PRAKTIKUM II

Topik : Daun Majemuk dan Bagian-bagiannya
Tujuan             : Mengenal macam-macam daun majemuk dan bagian-bagiannya
Hari/Tanggal : Kamis/06 Maret 2014
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin


I. ALAT DAN BAHAN
A. Alat-alat :
1. Baki/nampan
2. Alat tulis
B. Bahan-bahan :
1. Daun Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn)
2. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)
3. Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)
4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
5. Daun Jeruk (Citrus sp.)
6. Daun Dadap (Erythrine variegate)
7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)
8. Daun Tomat (Solanum lycopersicum)
9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)
10. Daun Mawar ( Rosa sp.)

II. CARA KERJA
1. Mengamati dan menentukan tipe daun majemuk berdasarkan susunan anak daunnya: menyirip genap, menyirip ganjil, menyirip genap ganda 1, menyirip genap ganda 2, menyirip beranak daun, majemuk bangun kaki, majemuk campuran.
2. Mengamati bagian-bagian daun majemuk: ibu tangkai daun (Petiolus communis), tangkai anak daun (Petiololus), anak daun (Foliolum).
3. Mengamati alat-alat tambahan pada daun: daun penumpu dll.
4. Menggambar hasil pengamatan.

III. DASAR TEORI
Suatu daun yang pada tangkainya bercabang-cabang, dan pada tangkai ini baru terdapat helaian sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun dinamakan daun majemuk. Pada daun majemuk dapat dibedakan menjadi ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus) dan anak daun (foliolum).
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat dibedakan menjadi, yaitu:
A. Daun majemuk menyirip (pinnatus)
Daun majemuk menyirip adalah daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun sehingga tersusun seperti sirip pada ikan. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan beberapa macam, yaitu:
1) Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolotus)
2) Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus)
3) Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)
B. Daun majemuk menjari (palmatus)
Daun majemuk menjari adalah daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan. Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat dibedakan sebagai berikut:
1) Beranak daun dua (bifoliolotus)
2) Beranak daun tiga (trifoliolotus)
3) Beranak daun lima (quinquefoliolotus)
4) Beranak daun tujuh (septemfoliolotus)
C. Daun majemuk bangun kaki (pedatus)
Daun ini memiliki susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada anak daun yang ada di sampingnya.
D. Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)
Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang-cabang ibu tangkai memencar seperti jari dan terdapat pada ujung ibu tangkai daun, tetapi pada cabang cabang ibu tangkai ini terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Jadi daun majemuk campuran adalah campuran susunan yang menjari dan menyirip.

IV. HASIL PENGAMATAN
1. Daun Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn)
Tipe daun : Daun majemuk menjari beranak daun 7
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun
7. Pangkal daun




Berdasarkan literatur:
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun



(Sumber: Anonim. A. 2014)

2. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip genap ganda 2 dengan sempurna
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun





Berdasarkan literatur :

Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun



(Sumber: Anonim. B. 2014)

3. Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Tipe daun : Daun majemuk campuran
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun




Berdasarkan literatur :

Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun



(Sumber: Anonim. C. 2014)

4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip gasal 
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun




Berdasarkan literatur :
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun



(Sumber: Anonim. D. 2014)

5. Daun Jeruk (Citrus sp.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip beranak daun 1
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun





Berdasarkan literatur :
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun




(Sumber: Anonim. E. 2014)

6. Daun Dadap (Erythrine variegate)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip gasal beranak daun 3
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun




Berdasarkan literatur :
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun




(Sumber: Anonim. F. 2014)

7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip genap ganda 2 dengan sempurna
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun




Berdasarkan literatur :
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun





(Sumber: Anonim. G. 2014)

8. Daun Tomat (Solanum lycopersicum L.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip gasal berselang-seling
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun



Berdasarkan literatur :

Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun




(Sumber: Anonim. H. 2014)
9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip genap ganda 2
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun
7. Pangkal daun




Berdasarkan literatur :
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun


(Sumber: Anonim. I. 2014)

10. Daun Mawar (Rosa sp.)
Tipe daun : Daun majemuk menyirip gasal 
Keterangan :
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun





Berdasarkan literatur :
Keterangan:
1. Ibu tangkai daun
2. Tangkai anak daun  
3. Anak daun
4. Helaian daun
5. Ujung daun
6. Tepi daun



(Sumber: Anonim. J. 2014)

V. ANALISIS DATA
1. Daun Kapuk (Ceiba pentandra Gaertn.)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Familia : Bombaceae
Genus : Ceiba
Species : Ceiba pentandra Gaertn.
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, daun kapuk terlihat memiliki anak daun yang ganjil yaitu berjumlah 7 (septemfoliolotus). Pada daun kapuk terlihat sekali perbedaan tata letak anak daun pada ibu tangkai daun, anak-anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan atau disebut daun majemuk menjari (palmatus). Anak daun kapuk berjumlah tujuh buah. Bangun daunnya membulat, ujung daunnya meruncing, tepi daunnya rata, dan pangkal daunnya meruncing. Berdasarkan ciri tersebut daun kapuk termasuk ke dalam tipe daun majemuk menjari.

2. Daun Kembang Merak (Caesalpinia pulcherrima Sw.) 
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Caesalpiniaceae
Genus : Caesalpinia
Species : Caesalpinia pulcherrima Sw.
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, struktur daun kembang merak memiliki helaian daun yang membulat dan sepasang daun pada ujung tangkainya tidak menutup. Daun kembang merak memiliki ibu tangkai daun yang terdapat beberapa anak tangkai daun genap dan menyirip sejajar. Setiap anak tangkai daun terdapat helaian anak daun yang menyirip genap. Berdasarkan ciri tersebut daun kembang merak dimasukkan ke dalam tipe daun majemuk menyirip genap ganda 2 dengan sempurna.

3. Daun Putri Malu (Mimosa pudica L.)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Mimosaceae
Genus : Mimosa
Species : Mimosa pudica L. 
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, daun putri malu helaian anak daunnya terletak menyirip pada satu anak tangkai daun, dan anak-anak tangkai daunnya terletak secara menjari pada ibu tangkai daun, anak daunnya berjumlah genap. Pada bagian ujung tangkainya terdapat sepasang anak daun yang menutup. Anak daun tiap sirip 18-20 pasang dengan bagian ujung yang runcing, tepi daun rata dan pangkal yang runcing. Berdasarkan ciri tersebut daun putri malu dimasukkan ke dalam tipe daun majemuk campuran (digitato pinnatus).

4. Daun Gamal (Gliricidia maculate L.)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Gliricidiacedae
Genus : Gliricidia
Species : Gliricidia maculate L.
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, anak daun pada tumbuhan gamal yang paling ujung berbentuk agak melebar dan membesar. Tepi daunnya rata, pangkal daunnya berlekuk, dan ujung daunnya runcing. Anak-anak daunnya tersusun secara berselang-seling dengan jumlah yang ganjil dan anak daun tersebut tersusun secara menyirip. Berdasarkan ciri tersebut daun gamal termasuk ke dalam tipe daun mejemuk menyirip gasal.

5. Daun Jeruk (Citrus sp.)
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Sapindales
Familia : Rutaceae
Genus : Citrus
Species : Citrus sp.
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, daun jeruk anak daunnya terletak satu tangkai pada ibu tangkai daun, dan memilki ibu tulang daun yang sejajar antara anak daun yang besar dengan yang kecil. Daun jeruk jika dilihat sekilas seperti daun tunggal namun apa bila dilihat dengan seksama maka akan terlihat tepi daun yang membelah dan membentuk daun yang kecil dekat dengan pangkal daunnya daun ini memperlihatkan suatu persendian (articulatio), sehingga helaian daun ini tidak langsung terdapat pada ibu tangkainya. Ujung daunnya meruncing, tepi daunnya bergerigi, dan pangkal daunnya meruncing. Karena hanya memiliki satu anak daun saja maka termasuk ke dalam tipe daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolotus).

6. Daun Dadap ( Erythrine variegate)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Leguminosae
Genus : Erythrine
Species : Erythrine variegate
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, daun dadap terlihat bahwa pada setiap ibu tangkai daun terdapat tiga anak tangkai daun oleh karena itu tumbuhan ini memiliki tipe daun majemuk menyirip gasal dan beranak daun tiga. Bangun helaian anak daun bulat telur terbalik. Memiliki bagian daun seperti ibu tangkai daun, tangkai anak daun dan anak daun. Pangkal daun berlekuk, tepi daun rata dan pertulangan daunnya menyirip.

7. Daun Lamtoro (Leucaena glauca L.)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosiidae
Ordo : Fabales
Familia : Mimosaceae
Genus : Leucaena
Species : Leucaena glauca L.
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, daun lamtoro bertipe daun majemuk menyirip ganda 2 dengan sempurna. Tangkai kebanyakan memiliki kelenjar dibawah pasangan sirip yang paling bawah. Anak daun dengan bagian ujung yang runcing, tepi daun rata dan pangkal yang meruncing bertangkai panjang. 


8. Daun Tomat (Solanum lycopersicum L.)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Asteridae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum
Species : Solanum lycopersicum L.
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, pada daun tomat yang sudah dewasa daun majemuknya akan sangat jelas terlihat, dan pada daun tomat anak-anak daunnya terletak berselang-seling, yaitu anak-anak daun pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun yang sempit. Dan pada daun tomat juga terdapat pembesaran daun pada bagian ujung ibu tangkai daun. Tipe daun tomat adalah daun majemuk menyirip gasal berselang-seling (imparipinnatus).
Bangun daun tumbuhan ini adalah bulat telur, ujung daun meruncing dengan pangkal daun berlekuk. Tepi daun bercangap menyirip, daging daun tipis lunak, permukaan atas daun berwarna hijau cerah, berbulu halus dan rapat, sedangkan permukaan bawahnya berwarna hijau keputihan dan licin suram. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan herba yang hidupnya pendek, batangnya bulat, menempel pada buku-buku, kasar dan sangat rapuh.

9. Daun Asam (Tamarindus indica L.)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Subclassis : Rosidae
Ordo : Fabales
Familia : Caesalpinaceae
Genus : Tamarindus
Spesies : Tamarindus indica L
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa daun asam merupakan daun majemuk menyirip genap ganda 2 (abrupte pinnatus). Anak daunnya saling berpasang-pasangan di kanan-kiri ibu tulang, dan jumlah anak daunnya biasanya selalu genap, akan tetapi karena tidak semua anak daun berpasang-pasangan maka untuk menentukan suatu daun menyirip genap atau tidak orang lebih banyak melihat pada ujung ibu tangkainya, jika ujung ibu tangkai terputus itu artinya daun tersebut bertipe daun majemuk menyirip genap.  Tepi daunnya rata, ujung daunnya membulat dan pangkal daunnya membulat.

10. Daun Mawar (Rosa sp.)
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub classis : Rosidae
Ordo : Rosales
Familia : Rosaceae
Genus : Rosa
Species : Rosa sp
(Sumber: Cronquist. 1981)
Berdasarkan hasil pengamatan, daun mawar memilki jumlah anak daun yang ganjil, serta letak duduk anak daunnya menyirip. Pada daun mawar, anak daun yang terletak pada bagian ujung ibu tangkai daun yang disebut sebagai daun penumpu mempunyai bentuk yang agak membesar. Anak-anak daunnya memiliki tepi yang bergerigi, ujungnya meruncing dan pangkalnya meruncing. Karena jumlah anak daunnya yang ganjil maka daun mawar dimasukkan ke dalam tipe daun majemuk menyirip gasal.

VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Daun majemuk terbagi atas empat bentuk yaitu; daun mejemuk menyirip (pinnatus), daun majemuk menjari (palmatus), daun majemuk bangun kaki (pedatus), dan daun majemuk campuran (digitato pinnatus).
2. Bagian-bagian umum dari daun majemuk ada 3, yakni: ibu tangkai daun (petiolus communis), tangkai anak daun (petiololus), dan anak daun (folium) dan seringkali juga dilengkapi dengan alat-alat tambahan lain seperti duri dan daun penumpu.
3. Tipe daun kapuk adalah daun majemuk menjari beranak daun 7.
4. Tipe daun kembang merak adalah daun majemuk menyirip genap ganda 2 dengan sempurna.
5. Tipe daun putri malu adalah daun majemuk campuran. 
6. Tipe daun gamal adalah daun majemuk menyirip gasal.
7. Tipe daun jeruk adalah daun majemuk menyirip beranak daun 1.
8. Tipe daun dadap adalah daun majemuk menyirip gasal beranak daun 3.
9. Tipe daun lamtoro adalah daun majemuk menyirip genap ganda 2 dengan sempurna.
10. Tipe daun tomat adalah daun majemuk menyirip gasal berselang-seling.
11. Tipe daun asam adalah daun majemuk menyirip genap ganda 2. 
12. Tipe daun mawar adalah daun majemuk meyirip gasal.



VII. DAFTAR PUSTAKA
Anonim.A.2014.http://1.bp.blogspot.com/uxzof453voy/tetomgu6kfi/aaaaaaaaakm/-xtt2m6ucdu/s1600/4p101_ceib-pent_rr_gm_mxa.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.B.2014.http://chinzazz.blog.com/files/2012/12/caesalpinia-pulcherrima-zhangdx.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.C.2014.http://rumputberkhasiatobat.files.wordpress.com/2011/08/putri-malu.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.D.2014.http://lh5.ggpht.com/dik5hbfuhzy/tuam7m8ugi/aaaaaaaablc/cqriiufwnk0/moldaungamalsebagaipestisidanabati_t.jpg?imgmax=800 (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.E.2014.http://farm4.staticflickr.com/3068/2923069347_6736124617_z.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.F.2014.http://2.bp.blogspot.com/chutv942uoa/uwljen6ywfi/aaaaaaaaaxy/j8x7j8z3oo4/s1600/daun+dadap+serep.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.G.2014.http://www.dani-craft.com/wp-content/uploads/2013/06/bahan-membuat-tempat-tissue-lamtoro.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.H.2014.http://www.alamhati.com/blog/fhoto/tomato-gw-584x438.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.I.2014.http://3.bp.blogspot.com/0et9rmm520/to0udyfs0pi/aaaaaaaaajk/eo1nukq_yqm/s1600/daun+asam+jawa.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.J.2014.http://www.flowers-magzine.com/wp-content/uploads/2011/01/rose-leaf.jpg (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.K.2014.http://www.floridata.com/ref/w/wedelia.cfm (Diakses pada 8 Maret 2014).
Anonim.L.2014.http://riverineparks.blogspot.com/2012/12/ceiba-pentandra.html (Diakses pada 8 Maret 2014).
Amintarti, Sri 2014. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Banjarmasin: Jurusan PMIPA FKIP UNLAM.
Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Flowering Plants. Columbia University: New York.
Tjitrosoepomo, Gembong.2009. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar