Jumat, 13 Juni 2014

Laporan PKL Coelenterata 2014


PRAKTIKUM KERJA LAPANGAN
Topik : Coelenterata
Tujuan : -Mengenal anggota phylum Coelenterata
 -Mengenal morfologi dan tanda-tanda karakteristik phylum
                           Coelenterata
Hari/tanggal : Sabtu/10 Mei 2014
Tempat : Desa Takisung (Pantai Takisung)

I. ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
1. Lup
2. Alat tulis
3. Jaring
4. Milimeter block
5. Toples

B. BAHAN
1. Aurelia aurita

II. CARA KERJA
1. Menyusuri pantai
2. Mengambil jaring untuk mencari bahan di laut
3. Mengambil bahan/spesies yang ditemukan
4. Memberi label nama pada spesies yang ditemukan
5. Mengidentifikasi spesies yang ditemukan melalui tabel pertelaan.

III. TEORI DASAR
Coelenterata berasal dari kata “coilos” yang artinya rongga dan “enteron” yang artinya usus, jadi coelenterate adalah hewan berongga atau hewan yang mempunyai ronggausus (gastrovaskuler) yang berfungsi untuk pencernaan dan alat pengedar sari-sari makanan keseluruh bagian tubuh.
Coelenterata adalah hewan yang mempunyai rongga usus (gastrovaskuler) yang berfungsi untuk pencernaan. Coelenterata mempunyai bentuk tubuh polip dan medusa yang terbentuk dalam siklus hidupnya.Polip berbentuk tubular, sessil. Medusa berbentuk seperti payung ( bel ), berenang-renang dalam air. Kebanyakan hidup di air laut, dan beberapa di air tawar. Tubuh terdiri dari epidermis (lapisan dalam) dan gastrodermis (lapisan luar) diantara kedua lapisan tersebut ditemukan lapian mesoglea.
Coelenterata adalah golongan plankton yang bersifat carnivora. Mereka menangkap mangsanya dengan tentakel, dimana tangan-tangan tersebut dilengakapi dengan sel-sel penyengat yang dinamakan nematocyst. Sebenarnya medusae yang umum terdapat di lautan mempunyai ukuran yang besar, tetapi mereka tidak akan tertangkap oleh plankton net. Beberapa koloni Siphonophore kemungkinan juga akan dijumpai. Tubuh mereka terdiri dari gabungan beberapa individu ( zooid ) yang mungkin mempunyai fungsi yang berbeda satu sama lain. Misalnya yang satu berfungsi sebagai alat untuk makan, sedang yang lain berfungsi sebagai alat untuk berkembang biak.
Ciri-ciri khusus coelenterata yaitu tubuhnya radial simetris , dapat berbentuk silindris, globural maupun spherikal. Coelenterata termasuk kelompok acoelomata, karena tidak mempunyai rongga tubuh yang sebenarnya melainkan rongga gastrovaskular. Coelenterata belum memiliki alat pernafasan, peredaran dan pengeluaran hasil ekskresi yang khusus. Tubuh yang radial simetris itu tidak bersegmen-segmen dan juga tidak berkepala.
Reproduksi Coelenterata ada 2 cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup tumbuh di dekat kaki, semakin lama semakin besar, membentuk tentakel untyuk menangkap mangsanya. Tubuh anak ini akan melekat pada induknya, hingga induk membentuk kuncup yang lain. Demikianlah lama-kelamaan akan terbentuk koloni.Reproduksi seksual dilakukan dengan bertemunya sperma dan ovum. Sperma dihasilkan oleh testis dan ovum oleh ovarium.
Coelenterata meliputi berbagai macam hewan air, misalnya hewan tumbuhan (hewan yang nampakanya seperti tumbuhan), ubur-ubur, binatang karang, anemone laut, polip dan lain-lain.


Coelenterata digolongkan menjadi tiga kelas yaitu:
1. Kelas Hydrozoa
Tubuh bentuknya seperti tabung (panjang 5-10 mm, garis tengah kurang lebih 2 mm); hidup berbentuk polip; permukaan mulut disebut ujung oral, dan permukaan tempat melekatkan diri disebut ujung aboral; mulut dikelilingi oleh tentakel. Reproduksi dilakukan secara aseksual (pembentukan tunas) dan seksual (pembentukan testes di bagian atas dan ovum di bagian bawah). Persatuan antara spermatozoid dengan ovum membentuk zigot, zigot akhirnya tumbuh menjadi individu baru.
2. Kelas Scyphozoa
Bersifat soliter, bermetagenesis (mengalami pergiliran keturunan antar fase polip dengan fase medusa (fase medusa lebih menonjol, fase polip mengalami reduksi atau jarang sekali ditemukan). Bentuknya seperti payung yang tidak begitu cembung, transparan,berdiameter berkisar 7,5-30cm.
3. Kelas Anthozoa
Anthozoa meliputi anemon laut, koral batu, koral tanduk, bulu laut atau pena laut. Hewan yang termasuk golongan ini tidak mempunyai bentuk medusa, semuanya berbentuk polip. Rongga gastrovaskulernya bersekat-sekat, mengandung nematokist.





IV. HASIL PENGAMATAN
TABEL PERTELAAN COELENTERATA
Spesies ke-: 1               Nama lokal:Ubur-ubur Nama Spesies:  Aurelia aurita
No. Ciri-ciri Morfologi Pengamatan Menurut pustaka
1. Tubuh
. Jumlah (Tunggal; Ganda ) Tunggal Tunggal
Struktur tubuh (Polip; Medusa) Polip Polip
Hidup (Soliter/ Koloni) soliter soliter
Struktur (Kuat; Rapuh) Rapuh Rapuh
Bentuk Tubuh (simetri radial/ simetri bilateral) Radial Radial
Dinding tubuh (diploblastik/ triploblastik) Diploblastik Diploblastik
Ukuran (cm)
Panjang;
Tebal;
Lebar;
1,9–2,5 cm
0,1-0,2 cm
0,8-1 cm

±5 mm/0,5 cm
Permukaan Tubuh (Berduri; Licin; Kasar) licin licin
Warna bening transparant bening transparant
Coelom/ pseudocoelom/ coelom sebenarnya tidak terlihat tidak ada
Metameri (berbuku buku) ada/ tidak Tidak Tidak
2. Bentuk pergerakan
Sesil (tertambat) / mobile (bergerak) bergerak bergerak
Cara pergerakan (spontan/ ulat kilan/ merayap/ salto/ memanjat/ mengapung/ melayang/ meluncur) Melayang Melayang
3. Sistem tubuh
Sistem reproduksi (seksual/ dan aseksual) tidak terlihat seksual dan aseksual
sistem pencernaan Tidak terlihat ekstraseluler dan intraseluler
sistem pernafasan/ respirasi Tidak terlihat melalui permukaan tubuh
sistem ekskresi Tidak terlihat melalui permukaan tubuh
cara makan Tidak terlihat karnivor
siklus hidup


Tidak diketahui medusa - sperma+ovum – zygot – blastula – planula – polip muda – polip dewasa
sistem syaraf Tidak terlihat difusi
4. Habitat
(permukaan pantai/ dibawah permukaan pantai/yang lain) Di bawah permukaan pantai Di bawah permukaan pantai
5. Klasifikasi
Phyllum                : Coelenterata
Class                     : Scyphozoa
Ordo                     : Decapoda              
Super Famili        : Tidak ada
Famili                   : Aureliaceae
Subfamili             : Tidak ada
Genus                   : Aurelia
Species                 : Aurelia aurita
6. Gambar Hasil Pengamatan :




Sumber :  biology911.files.wordpress.com/2011/11/klasifikasi-cnidaria1.pdf
Rusyana, Adam.2013.Zoologi Invertebrata (Teori dan Praktik).ALFABETA:Bandung
Tim Penyusun.2003.Zoologi Invertebrata.Universitas Negeri Malang:Malang

V. ANALISIS DATA
1. Aurelia aurita
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Cnidaria
Class : Scyphozoa
Ordo : Decapoda
Family : Aureliaceae
Genus : Aurelia
Species : Aurelia aurita
(Sumber : Jasin, Maskoeri.1984)
Ubur-ubur memiliki tubuh tunggal, struktur tubuhnya polip, hidupnya koloni, strukturnya rapuh, bentuk tubuhnya radial, dinding tubuhnya diploblastik, panjangnya 1,9-2,5 cm, tebal 0,1-0,2 cm dan lebarnya 0,8-1 cm. Permukaan tubuhnya licin. Warnanya bening transparan. Ubur-ubur ini bergerak dengan cara melayang.
Sistem reproduksinya seksual dan aseksual, sistem pencernaannya ekstraseluler dan intraseluler, sistem pernafasan dan ekskresi melalui permukaan tubuh, cara makannya karnivor, siklus hidupnya medusa- sperma + ovum – zygot – blastula – planula – polip muda – polip dewasa. Sedangkan sistem syarafnya secara difusi. Habitatnya di bawah permukaan pantai.
Ubur-ubur adalah sejenis binatang laut yang termasuk dalam kelas Scyphozoa. Rongga pada tubuh kelompok ubur-ubur disebut gastrovaskuler. Lubang besar tempat keluarnya air disebut osculum. Larva ubur-ubur disebut planula. Coelenterata memiliki sistem saraf sederhana yang tersebar berbentuk jala yang berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan.
Reproduksi Coelenterata terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi seksual dilakukan dengan pembentukan gamet (ovum dengan sperma). Gamet dihasilkan oleh seluruh Coelenterata bentuk medusa dan beberapa Coelenterata bentuk polip (Contoh Hydra). Sedangkan reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan tunas.Pembentukan tunas selalu terjadi pada Coelenterata yang berbentuk polip.Tunas tumbuh di dekat kaki polip dan akan tetap melekat pada tubuh induknya sehingga membentuk koloni.
Ubur ubur mudah dikenal karena bentuknya unik yakni seperti payung dengan warna putih/bening, ukuran relative besar sering ditemukan di tepi pantai dan banyak dimanfaatkan untuk kerupuk ubur-ubur. Polip Aurelia berukuran kurang lebih 5 mm, terikat pada suatu objek didasar laut. Di tengah permukaan tubuh sebelah bawah muncullah semacam kerongkonan pendek menggantung ke bawah.

VI. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat disimpulkan :
1. Berdasarkan praktikum yang dilakukan, kami hanya mendapatkan satu jenis Coelenterata, yaitu Aurelia aurita.
2. Bentuk tubuh Coelenterata bervariasi, ada yang berbentuk seperti bunga, akar maupun bentuk ubur-ubur.
3. Anggota phylum coelenterata meliputi hewan air yaitu polip, ubur-ubur, anemon laut, hewan karang dan lain-lain.
4. Berkembang biak secara seksual dan aseksual.

VII. DAFTAR PUSTAKA
Halang, Bunda, Maulana Khalid Riefani, dan Mahrudin. 2014. Penuntun Praktikum Zoologi Invertebrata. Banjarmasin: PMIPA FKIP UNLAM
Rusyana, Adam.2013.Zoologi Invertebrata (Teori dan Praktik). ALFABETA:Bandung
Tim Penyusun.2003.Zoologi Invertebrata.Universitas Negeri Malang:Malang
Verma,P.S. 2002. A Manual Of Practical Zoology Invertebrates. S. Chand & Company LTD : New Delhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar